Frankenstein
Rabu, November 04, 2020
Ada banyak
cara untuk membentuk diri sendiri.
Dan tanpa
sadar diri ini sudah terbentuk seperti tidak memiliki hati.
Memilih untuk
menyakiti diri sendiri dengan alasan atas “izinnya sendiri” adalah alasan terbodoh.
Selalu
mendengar dan mendapat perlakuan yang tidak baik kemudian menerimanya dan hanya
terdiam kemudian tersenyum,
Tanpa
memikirkan diri sendiri dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.
Luka yang
harusnya dibuat oleh orang lain menjadi luka yang dibuat oleh diri sendiri.
Sejujurnya
itu sangat menyakitkan, terus menerima hal yang tidak disukai dan selalu bersikap
baik-baik saja adalah siksaan yang tiada habisnya.
Lagi dan lagi
harus menahan, memaksa diri untuk menerimanya.
Seperti
Frankenstein hanya raga yang dimilikinya tanpa hati dan tanpa jiwa
Sakit, tapi
harus terlihat baik.
Selalu
berusaha menguatkan diri dengan mengatakan "lebih baik mengetahuinya,
tidak perlu takut atau ragu. Katakanlah, untuk selanjutnya itu adalah
urusanku".
Kata-kata
yang selalu digunakan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa aku akan baik-baik
saja walaupun pada akhirnya aku akan sakit, kemudian terbiasa dan menjadi tidak
memiliki perasaan.
Itulah caraku
untuk bertahan hidup.
Frankenstein.
Aku yang menciptakannya dan itu adalah aku.
0 komentar