No one knows

Selasa, Oktober 04, 2016


Salah, ketika kamu benar-benar percaya sepenuhnya kepada orang lain. 
Orang yang benar-benar kamu anggap penting orang yang benar-benar membuatmu rela berkorban untuknya. 

Namun semua itu akan sirna begitu saja.
Setelah apa yang kamu korbankan tidak pernah sekalipun dia ingat. 
Sakit, rasanya seperti tertusuk duri. 
Perih, rasanya seperti teriris pisau dapur. 
Apalagi yang akan kamu korbankan demi orang yang tidak pernah melihat pengorbananmu. 

Untuk apa kamu korbankan semuanya demi keegoisannya?
Untuk apa kamu korbankan semuanya demi kepuasannya?
Uuntuk apa kamu melakukan semua itu. 
Untukmu atau untuknya?

Bodoh ketika kamu berasumsi “he knows me”, “he care to me” , “he believed me” , “he always listened to me, he's always been a good listener every my story”. come on, no one knows who is he maybe he just acting to make you impressed. Remember No One Knows.

You miss everybody and you lose everything. 

Dan itu terjadi karena satu orang, menarik betapa bodohnya kamu ketika mempercayai dirinya melebihi dirimu sendiri. 
Disaat kamu terpuruk dia dengan mudah berlari menuju pijakan selanjutnya, 
Kamu hanya sebagai batu loncatan yang tidak berarti 
Bagaikan sampah yang tidak berarti lagi. 
Apalagi yang kamu harapkan dari rasa percaya itu.



You Might Also Like

0 komentar

C O N T A C T

Nama

Email *

Pesan *