Maaf ya

Minggu, April 19, 2015

  

 Seseorang telah berkata padaku "Jangan meminta maaf terus" akupun langsung bertanya padanya "kenapa?apa ada yang salah?" dia langsung menjawab pertanyaanku tadi "gak baik minta maaf terus, jangan dibiasain".

    Ya, memang benar aku sering mengucapkan kata maaf kepada seseorang walaupun aku tahu, aku tidak melakukan kesalahan padanya tetapi tetap aku yang mengucapkan maaf. Aku hanya tidak ingin karena permasalahan kecil akan terjadi pertengkaran, atau hubungan menjadi tidak baik. Ada masanya dimana aku masih berkata "Maaf ya........." selama itu aku masih bersabar dan masih memperdulikanmu. entah itu sebagai teman, sahabat, atau semacamnya. Dan ada masanya aku tidak akan berkata seperti itu lagi melainkan dengan terdiam serta melihatmu dengan tatapan marah dan rasa kecewa.

    Disaat seperti itulah kesabarku telah habis. Manusia masih bisa bertahan karena memiliki alasan yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata hanya bisa diungkapkan oleh perbuatan. Namun sebagian orang melihat bahwa seringnya aku mengucapkan kata "maaf" disaat mereka yang melakukan kesalahan mereka menjadi besar kepala. dan mereka akan melakukan hal-hal yang tidak baik. Dan aku masih mengucapkan "Maaf ya....", Tetapi mereka lupa, aku bisa pergi kapan saja jika aku merasa lelah dan kesabaranku telah habis. Kamu yang merubahku menjadi baik dan kamu pula yang merubahku menjadi jahat. Jika aku telah menghentikan ucapan maaf-ku bukan aku yang berubah, tapi kamu yang memaksaku untuk berubah.

You Might Also Like

0 komentar

C O N T A C T

Nama

Email *

Pesan *